Mamishares.com - Selamat siang menjelang sore sahabat mamishares, khususnya yang sedang menunggu kelahiran si buah hati. Sudah nggak sabar pastinya yaaa.. Betul, ini lah akhir dari penantian selama 9 bulan bahkan lebih. Menginjak 38 week usia janin, biasanya bumil akan sering mengalami kontraksi. Namun nggak semua kontraksi itu pertanda bahwa bayi akan lahir, karena seperti yang sering kita dengar ada kontraksi palsu atau dengan istilah medis kontraksi Braxton Hicks.
Braxton Hicks adalah kondisi dimana otot-otot rahim mengalami penegangan, yang membuat otot-otot perut ikut mengencang bahkan terasa sakit jika di sentu. Kondisi tersebut juga di ikuti rasa nyeri pada perut yang menjalar sampai bagian bawah perut. Persis rasanya seperti bayi mau keluar, namun kontraksi ini hanya sementara dan hanya berlangsung sekitar 2 menit saja.
Pada umumnya penyebab kontraksi palsu ini adalah karena pergerakan bayi dalam rahim, mengangkat beban terlalu berat, dehidrasi, atau setelah berhubungan badan. Jangan keburu panik ya moms, jika mengalami kontraksi seperti ini. Lalu bagaimana cara membedakannya antara kontraksi palsu dengan kontraksi yang asli?
PERBEDAAN KONTRAKSI PALSU DENGAN KONTRAKSI PERSALINAN :
- Pada kontraksi palsu, intensitasnya pelan dan gampang hilang. Sedangkan pada kontraksi persalinan yang sebenarnya, intensitasnya kuat dan cenderung semakin menguat dari waktu ke waktu.
- Kontraksi palsu akan berkurang rasanya saat anda mengubah posisi, sedangkan pada kontraksi persalinan justru akan terasa semakin sakit.
- Kontraksi palsu terjadi tanpa pola waktu dan tidak beraturan, sedangkan pada kontraksi persalinan memiliki waktu yang semakin pendek.
- Dalam beberapa kasus, kontraksi palsu tidak menyebabkan rasa sakit. Sedangkan kontraksi persalinan semakin sering dan semakin sakit.
Nah, sekarang sudah tau kan ya mana kontraksi palsu dan kontraksi persalinan yang sebenarnya? lalu bagaimana cara mengatasinya, bila kontraksi palsu terjadi?
Kontraksi palsu sangatlah mengganggu dan bisa menimbulkan rasa cemas, beristirahatlah jika anda sedang melakukan aktivitas dan minum segelas air putih hangat atau bisa juga dengan air jahe. Agar tubuh menjadi rileks dan pikiran menjadi tenang, buanglah air kecil saat mengalami kontraksi palsu untuk meminimalisir terjadinya iritasi kandung kemih yang bisa menyebabkan kontraksi ini semakin parah.
Meskipun kontraksi palsu ini tidak bahaya, namun kita harus tetap waspada. Periksalah ke dokter kandungan atau bidan, jika kontraksi ini menimbulkan ketidak nyamanan dalam jangka panjang. Dan waspada jika kontraksi ini terjadi saat usia kandungan masih di trimester kedua, karena beresiko kelahiran prematur.
Semoga bermanfaat ya moms..
XoXo mamishares mamicares..